Teknologi smart tattoo mengubah kulit manusia menjadi layar elektronik yang bisa memantau kesehatan.
Tato ini dibuat dari tinta konduktif yang bisa membaca detak jantung, kadar gula darah, hingga suhu tubuh.
Selain kesehatan, smart tattoo juga bisa digunakan untuk identifikasi digital atau membuka kunci smartphone.
Keunggulannya adalah kenyamanan. Tidak perlu perangkat tambahan karena tato langsung menyatu dengan kulit.
Namun, daya tahan tinta elektronik dan risiko alergi masih menjadi masalah.
Beberapa perusahaan startup sudah memamerkan prototipe smart tattoo di konferensi teknologi.
Meski masih eksperimen, potensinya besar untuk kesehatan dan keamanan digital.
Kulit manusia mungkin akan menjadi perangkat elektronik paling alami.