Diet Keto vs Diet Vegan: Mana yang Lebih Sustainable?
{"aigc_info":{"aigc_label_type":0,"source_info":"dreamina"},"data":{"os":"web","product":"dreamina","exportType":"generation","pictureId":"0"},"trace_info":{"originItemId":"7544610682289868093"}}

Diet Keto vs Diet Vegan: Mana yang Lebih Sustainable?

Di era modern, pola makan bukan hanya soal kesehatan, tapi juga gaya hidup. Dua diet paling populer adalah Keto dan Vegan, yang sama-sama punya kelebihan sekaligus tantangan.


Prinsip Diet

  1. Keto – Rendah karbohidrat, tinggi lemak, fokus pada pembakaran energi dari lemak.
  2. Vegan – Menghindari semua produk hewani, fokus pada makanan nabati.


Kelebihan Diet Keto

  • Membakar lemak lebih cepat.
  • Cocok untuk penurunan berat badan cepat.
  • Bisa meningkatkan energi bagi sebagian orang.


Kelebihan Diet Vegan

  • Kaya serat dan vitamin.
  • Lebih ramah lingkungan.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung.


Tantangan Keduanya

  • Keto – Sulit dipertahankan jangka panjang, bisa berdampak pada kesehatan ginjal.
  • Vegan – Risiko kekurangan protein, B12, dan zat besi.
  • Sustainability – Vegan lebih unggul dalam hal dampak lingkungan.


Penutup:
Baik keto maupun vegan punya manfaat masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada tujuan pribadi, kondisi tubuh, dan komitmen gaya hidup seseorang.