Dulu, premi asuransi kendaraan dihitung berdasarkan usia, jenis mobil, dan riwayat klaim. Kini, berkat Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT), muncul tren baru: premi berbasis data real-time dari cara pengemudi berkendara.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sensor di mobil mengirim data ke perusahaan asuransi: kecepatan, pengereman, lokasi, hingga kebiasaan berkendara. AI menganalisis data itu untuk menentukan premi yang sesuai.
Keuntungan
- Lebih Adil – Pengemudi hati-hati bayar premi lebih murah.
- Keselamatan – Data bisa dipakai untuk meningkatkan perilaku berkendara.
- Transparansi – Semua berbasis data, bukan asumsi.
- Fleksibilitas – Premi bisa berubah sesuai kondisi nyata.
Tantangan
- Privasi Data – Apakah pengemudi nyaman datanya dipantau terus-menerus?
- Keamanan Siber – Risiko data dicuri hacker.
- Infrastruktur Digital – Tidak semua mobil punya sensor modern.
Masa Depan Asuransi AI
- Semua mobil baru akan dilengkapi sistem telematika.
- Premi lebih personal dan dinamis.
- Regulasi akan berkembang untuk melindungi privasi konsumen.
Penutup:
Asuransi kendaraan berbasis AI membuka era baru industri otomotif. Premi tak lagi sekadar angka tetap, melainkan hasil analisis cerdas atas gaya hidup pengemudi di jalan.